Pengertian Kanker

Pelajaran Definisi Arti Kata
Kanker adalah istilah yang luas yang mencakup lebih dari seratus jenis kanker yang berbeda. Meskipun masing-masing jenis memiliki karakteristiknya sendiri, ada beberapa gejala umum yang terjadi pada hampir setiap kanker.


Pengertian Kanker

Hal penting yang harus dicatat bahwa beberapa jenis kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker tersebut berada dalam arena lanjut. Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan kanker serta penilaian risiko sangat penting untuk pencegahan kanker serta deteksi dini.


  • Fakta mengenai Kanker


Sel kanker membutuhkan aliran darah untuk bertahan hidup
Salah satu tanda bahwa sel kanker mengalami perkembangan yang pesat yaitu dengan terbentuknya pembuluh darah baru untuk jaringan kanker tersebut, yang disebut dengan angiogenesis. Tumor membutuhkan nutrisi untuk hidup dan nutrisi tersebut dibawa oleh aliran darah. Sel kanker akan mengirimkan sinyal ke sel-sel normal untuk memberikannya aliran darah agar mereka juga dapat tumbuh. Penelitian menyebutkan bahwa jika dilakukan pencegahan pembentukan pembuluh darah untuk jaringan kanker, maka sel-sel kanker tersebut akan mati dengan sendirinya.

Sel kanker bisa berasal dari virus
Sel kanker tumbuh dan berkembang karena beberapa faktor yang mendukung seperti radiasi, terpapar zat kimia, cahaya ultraviolet dan proses replikasi DNA yang gagal. Namun ternyata selain itu, sel kanker juga dapat muncul akibat virus. Virus memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker dan dipicu oleh faktor genetik. Diketahui sebanyak 15% sampai 20% dari total kasus kanker terjadi diakibatkan oleh virus. Virus mengubah DNA pada sel normal, sehingga sel tersebut bermutasi dan tumbuh secara agresif. Virus Epstein-Barr mengakibatkan dengan penyakit Burkitt’s limphoma, virus hepatitis B menyebabkan kanker hati, dan human papilloma virus (HPV) dapat menyebabkan kanker rahim

Kanker membutuhkan gula tinggi

Semakin banyak gula yang ‘dimakan’ oleh sel kanker, semakin cepat mereka tumbuh. Gula merupakan zat yang dibutuhkan oleh sel normal untuk melakukan respirasi dan kemudian menghasilkan energi yang dipakai untuk melakukan aktivitas fisik.  Sel kanker membutuhkan kadar gula yang tinggi untuk memperbanyak dirinya.

Sel kanker terprogram untuk tidak mati
Sel-sel normal akan mati dengan sendirinya jika mengalami kerusakan pada DNA-nya, namun tidak demikian pada sel kanker. Sel kanker tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi kerusakan dan melakukan apoptosis (menghancurkan diri sendiri), yang mereka punya hanyalah kemampuan menggandakan diri sebanyak-banyaknya.

Bersembunyi di dalam tubuh

Sel kanker bisa bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh dengan cara tumbuh pada sel normal. Contohnya, beberapa tumor yang tumbuh di kelenjar limfa mengeluarkan protein, protein tersebut juga seharusnya dikeluarkan atau disekresikan oleh kelenjar limfa. Oleh karena itu, sistem imun tidak dapat mendeteksi di mana sel kanker berada. Beberapa sel kanker menghindari obat kemoterapi dengan cara bersembunyi di beberapa kompartemen tubuh, seperti pada leukimia, sel kanker menghindari obat-obatan dengan cara berperan sebagai penutup tulang.

Sepertiga dari kejadian kanker dapat dicegah
Menurut WHO, sebanyak 30% kejadian kanker sebenarnya dapat dicegah. Kanker yang disebabkan oleh faktor gen atau keturunan hanya mencapai 5% hingga 10% dari total kasus kanker yang Ada. Selebihnya, kanker terjadi akibat berbagai faktor lingkungan, seperti infeksi, polusi, dan gaya hidup. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker adalah melarang penggunaan tembakau dan merokok. Merokok merupakan alasan utama penyebab kanker, sebesar 70% kasus kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Sel kanker dapat berubah bentuk
Sel kanker mengubah bentuk ‘tubuh’-nya untuk menghindari perlawanan dari sistem kekebalan tubuh serta menjaga dari obat kemoterapi dan radiasi. Sel-sel kanker yang berada di jaringan epitel, biasanya mengubah bentuknya mengikuti sel epitel normal yang menjadi tempat tumbuhnya.

Sel kanker selalu berkembang biak
Sel kanker memiliki gen yang bermutasi yang mempengaruhi reproduksi sel tersebut. Sel normal berkembang dengan cara membelah diri menjadi dua, kemudian menjadi empat, dan seterusnya. Sedangkan pada sel kanker, ketika melakukan pembelahan awal, sel yang dihasilkan dua kali lipat dari sel normal, yaitu, empat sel. Kemudian membelah diri lagi menjadi delapan sel, dan seterusnya hingga menjadi sangat banyak.

Kanker dapat menyebar ke seluruh area
Sel kanker dapat metastasis atau melakukan penyebaran ke berbagai bagian tubuh melalui pembuluh darah atau sistem limfa. Sel kanker mengakifkan sebuah reseptor pada pembuluh darah, yang membuat dia tidak bisa dikeluarkan dari pembuluh darah dan terus ikut mengalir ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, sel kanker juga mengeluarkan zat yang disebut kemokin, yang berfungsi untuk menahan sistem kekebalan tubuh, sehingga mereka tidak bisa dilawan ketika melakukan penyebaran.

Terdapat lebih dari 100 jenis kanker di dunia
Sel kanker dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, sementara tubuh memiliki banyak jenis sel. Sel kanker dapat tumbuh pada organ, jaringan, maupun sel. Tipe yang paling sering ada pada kejadian kanker adalah jenis karsinoma. Karsinoma merupakan sel kanker yang tumbuh pada jaringan epitel tubuh, yaitu jaringan yang melapisi berbagai organ, pembuluh darah, dan jaringan yang ada di tubuh. Sedangkan jenis sel kanker yang lain adalah sarkoma. Sarkoma merupakan sel kanker yang biasanya tumbuh pada jaringan tulang, otot, jaringan adiposa, kelenjar, tendon, dan sendi. Leukimia adalah jenis kanker yang tumbuh pada sumsum tulang yang terjadi akibat sel darah putih yang tumbuh abnormal. Sedangkan limfoma merupakan kanker yang disebabkan oleh pertumbuhan sel B dan sel T yang abnormal dalam tubuh.

Baca juga pengertian evaluasi