Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan
utamanya adalah menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha
untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses
manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian.
Akuntansi Manajemen merupakan akuntansi
yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan
manajemen (pihak intern perusahaan) dalam usaha mencapai tujuan
perusahaan (Rita Eni Purwanti & Indah Nugraheni). Informasi
tersebut diperlukan oleh manajemen untuk bahan pertimbangan pengambilan
keputusan manajemen serta melihat/menilai hasil-hasil yang sudah
diperolah suatu perusahaan.
Akuntansi Manajemen adalah
proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi
keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas
dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana
titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi perusahaan.
Misalnya : Kalkulasi biaya produk, Kalkulasi biaya suatu aktivitas,
Kalkulasi biaya suatu department.
Menurut Halim dan
Supomo (2000 : 3) menyatakan bahwa akuntansi manajemen adalah Suatu
kegiatan ( proses ) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen
untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen.
Sedangkan
menurut Mulyadi (2001 : 2) menyatakan bahwa pengertian akuntansi
manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang
dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama
oleh pemakai intern organisasi.
Akuntansi manajemen
sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan dimaksudkan sebagai
suatu proses pengolahan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen
dalam melaksanakan fungsi perencanaan, koordinasi dan pengendalian
organisasi. Sedangkan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi
dimaksudkan sebagai penggambaran informasi yang dihasilkan oleh
pengolahan informasi keuangan. Informasi marupakan suatu fakta, data
pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan.
Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang
akan datang, yang mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut
pemilihan suatu alternative tindakan diantara sekian banyak alternative
yang tersedia.