• Bussines

    "Sepatu paling mahal di dunia adalah mereka yang tidak pernah mencoba untuk menginjak langkah pertama."

  • Kesehatan

    "Kesehatan yang baik bukanlah hasil dari keberuntungan, tetapi hasil dari keputusan bijak dan gaya hidup sehat."

  • Pengetahuan

    "Pendidikan adalah kunci yang membuka pintu dunia, dan buku-buku adalah langkah-langkah menuju kebijaksanaan."

  • Arti Mimpi

    "Mimpi adalah jendela ke dunia tak terbatas, di mana imajinasi dan harapan bersatu untuk menciptakan realitas baru."

Tampilkan postingan dengan label Pengertian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengertian. Tampilkan semua postingan

Pengertian Administrasi Keuangan

Administrasi Keuangan sangat penting sekali di dalam rangka peningkatan dan mempertahankan konitnuitas perusahaan. Administrasi keuangan adalah peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Peristiwa keuangan tersebut mengakibatkan bagian keuangan di kantor perusahaan jasa perdagangan menyusun dan mengatur administrasi keuangan diantaranya :
1. Mencatat keluar masuknya uang perusahaan
2. menguraikan dan menganalisis keuangan perusahaan
3. Menggolongkan pos-pos keuangan yang diperlukan perusahaan dan
4. melaporkan peristiwa keuangan perusahaan

Dua  LingkupPengertian Administrasi Keuangan
Seperti ilmu-ilmu lainnya, administrasi keuangan pun memiliki pemahaman dan tafsiran yang berbeda antara satu ahli dengan ahli lainnya. Hal tersebut sangat dimungkinkan terjadi karena seyogyanya ilmu akan terus berubah dan berkembang. Sedikitnya ada dua pengertian administrasi keuangan menurut ahli yang meliputi hal dibawah ini:

Pengelolaan keuangan, dimana pengertian ini merujuk pada administrasi keuangan secara luas. Proses pengaturan serta penetapan kebijakan yang berkaitan dengan pengadaan maupun pemanfaatan keuangan, sehingga tugas pokok organisasi dapat terwujud secara efektif dan efisien adalah inti dari proses pengelolaan keuangan itu sendiri.
Tata usaha keuangan, dimana pengertian ini merujuk pada administrasi keuangan secara sempit. Seluruh kegiatan yang termasuk dalam proses penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran uang berdasarkan aktivitas penatabukuan adalah inti dari tata usaha keuangan.


Mengacu pada kedua lingkup pengertian administrasi keuangan di atas, dipastikan terdapat beberapa komponen yang termasuk di dalam administrasi keuangan, terutama jika dilihat sebagai sesuatu yang cakupannya lebih luas dibandingkan dari kegiatan tata usaha keuangan. Beberapa komponen tersebut terdiri dari penganggaran keuangan, pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan, pencarian keuangan, pengendalian keuangan, pemeriksaan keuangan dan penyimpanan keuangan. Apabila seluruh komponen tersebut berfungsi maka akan membentuk kinerja administrasi keuangan yang baik, sehingga tujuan organisasi ataupun perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Pengertian Decomposer

Decomposer adalah makhluk hidup yang berfungsi untuk menguraikan makhluk hidup yang telah mati, sehingga materi yang diuraikan dapat diserap oleh tumbuhan yang hidup disekitar daerah tersebut. Beberapa jenis cacing tanah antara lain: 


Pheretima, Periony dan Lumbricus. Ketiga jenis cacing tanah ini menyukai bahan organik yang berasal dari pupuk kandang dan sisa-sisa tumbuhan. Cacing memiliki banyak kegunaan antara lain: membantu menghancurkan bahan organic yang dapat mempengaruhi kesuburan suatu tanah, Bahan Pakan Ternak, Bahan Baku Obat dan bahan ramuan untuk penyembuhan penyakit, Bahan Baku Kosmetik dan bahan baku makanan untuk beberapa jenis cacing yang dapat dikonsumsi dan bermanfaat bagi manusia

Contoh Dekomposer di Gurun
Di daerah gurun sulit bagi banyak pengurai untuk tetap hidup karena mereka menyukai daerah lembab. Salah satunya pengurai di Gurun adalah bakteri karena mereka begitu kecil dan dapat hidup di udara. Beberapa pengurai lainnya di gurun adalah kumbang, cacing tanah dan kaki seribu.

Contoh Dekomposer di Air
Tidak banyak jenis pengurai di dalam air. Sebagian besar jenis pengurai dalam air adalah dari jenis bakteri. Ada juga pemulung seperti udang air tawar, kerang, kepiting, lobster dan cacing. Ikan memakan hewan dan tumbuhan yang mati di dalam air.

Contoh Dekomposer di Hutan
Di hutan terdapat banyak pengurai yang berbeda seperti siput, keong, cacing tanah, bakteri dan jamur. Setiap kali organisme yang mati di hutan dekomposer yang menguraikan bahan mati dalam rangka memberikan nutrisi bagi tanah.

Contoh Dekomposer di Kutub

Serupa dengan gurun, kutub adalah tempat yang sangat sulit untuk hidup bagi dekomposer karena iklim. Meskipun sebagian pengurai tidak bisa hidup di Kutub, bakteri adalah salah satu yang dapat tinggal di sana karena bisa hidup di mana saja. Gagak Kutub adalah pemulung di Kutub. Mereka makan bangkai yang merupakan bagian dari hewan mati.

Pengertian Iklan

a. iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk mendorong, membujuk) kepada khalayak / orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan.

b. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.

Jenis - Jenis Iklan

1.    Karakteristik Iklan
Iklan memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
a.    Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
b.    Nonpersonal komunikasi.
c.    Menggunakan media massa sebagai massifikasi pesan.
d.    Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
e.    Bersifat mempersuasi khalayak.
f.    Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.

  • Jenis Iklan

Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:

a.    Iklan Informatif (Informative Advertising)

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada.
Menginformasikan perubahan harga dan kemasan produk.
Menjelaskan cara kerja produk.
Mengurangi ketakutan konsumen.
Mengoreksi produk.

b. Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)

Iklan ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
Menganjurkan untuk membeli.
Mengubah persepsi konsumen.
Membujuk untuk membeli sekarang.

c. Iklan Reminder (Reminder Advertising)

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa.
Mengingatkan bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat.
Mengingatkan pembeli dimana membeli produk tersebut.
Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind).
Menjalin hubungan baik dengan konsumen.

Pengertian Penggerakan (Actuating) Menurut Beberapa Ahli

Terry mengatakan bahwa Pergerakan (Motivating) merupakan usaha untuk menggerakkan anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan yang bersangkutan dan anggota perusahaan tersebut oleh karena anggota itu ingin mencapai sasaran tersebut.

Mitchel berpendapat bahwa Motivasi mewakili proses psikologikal yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya dan terjadinya persistensi kegiatan sukarela yang diarahkan ke arah tujuan tertentu.

Robbin mendefinisikan Motivasi sebagai kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuan organisasi yang di kondisi oleh kemampuan, upaya demikian untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu. Motivasi berhubungan dengan jiwa manusia dan pola prilaku manusia seutuhnya dan berbicara manusia selalu berhubungan dengan sebuah kebutuhan.

Pentingnya Actuating dalam Organisasi

Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

Pengertian Penggerakan (Actuating)

Penggerakan atau Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).


Bagian yang termasuk dalam manajemen pengarahan sebagai berikut:

Motivasi: Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang orang berprilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi. Motivasi adalah subyek membingungkan, karena motif tidak dapat diamati atau diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang tampak.
     

Komunikasi dalam Organisasi: Komunikasi adalah kegiatan untuk para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses komunikasi memungkinkan manajer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada para manajer agar mereka mempunyai dasar perencanaan, rencana-rencana harus dikomunikasikan pada pihak lain agar dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komuni kasi dengan bawahan tentang penugasan jabatan mereka. Komunikasi tertulis dan lisan adalah bagian esensi pengawasan. Manajer dapat melaksanakan fungsi fungsi manajemen mereka hanya melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain.

Kepemimpinan manajerial didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Implikasi penting dalam definisi tersebut yaitu: pertama, kepemimpinan menyangkut orang lain bawahan atau pengikut; kedua, kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang di antara pimpinan dan anggota kelompok; ketiga, pemimpin dapat juga memberikan pengaruh. Kepemimpinan merupakan bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran, sedangkan manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.

Pentingnya Actuating dalam Organisasi
Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

Pengertian Proses Pembelajaran Menurut Beberapa Ahli

1. Wiersma dan Jurs berpendapat bahwa evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran dan mungkin juga testing, yang juga berisi pengambilan keputusan tentang nilai.

2. Menurut Norman E. Grounloud; evaluasi dalah suatu proses yang sistematik dan berkesinambungan untuk mengetahui efisien kegiatan belajar mengajar dan efektifitas dari pencapaian tujuan instruksi yang telah ditetapkan.

3. Arikuntomenyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai. Evaluasi adalah proses atau kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui hasil dari suatu pembelajaran.
4. Demikian juga dengan Michael Scriven (1969) menyatakan Evaluation is an observed value compared to some standard.

5. Menurut Edwin Wond dan Gerold W. Brown; evaluasi pendidikan atau proses untuk menentukan nilai dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan. Evaluasi adalah proses pengukuran dan penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai seseorang.

6. Ralph W. Tyler, yang dikutif oleh Brinkerhoff dkk. Mendefinisikan evaluasi sedikit berbeda. Ia menyatakan bahwa evaluation as the process of determining to what extent the educational objectives are actually being realized. Sementara Daniel Stufflebeam (1971) yang dikutip oleh Nana Syaodih S., menyatakan bahwa evaluation is the process of delinating, obtaining and providing useful information for judging decision alternatif.

Beberapa prinsip yang perlu diterapkan diterapkan dalam membuat persiapan mengajar :
Memahami tujuan pendidikan.
Menguasai bahan ajar.
Memahami teori-teori pendidikan selain teori pengajaran.
Memahami prinsip-prinsip mengajar.
Memahami metode-metode mengajar.
Memahami teori-teori belajar.
Memahami beberapa model pengajaran yang penting.
Memahami prinsip-prinsi evaluasi.

Memahami langkah-langkah membuat lesson plan.

Pengertian Trauma

Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah psikologi disebut post-traumatic syndrome disorder.


Pertolongan untuk penyakit yang trauma
Orang pertama yang menolong pasien, seperti paramedis, akan melakukan pemeriksaan pertama dalam kasus trauma. Bertujuan untuk memeriksa penyebab dan jenis benturan secara cepat, para ahli kesehatan ini telah terlatih untuk menemukan bagian tubuh yang terluka, memperkirakan jenis trauma, memeriksa tanda vital, dan dalam beberapa kasus, menyadarkan pasien.

Apabila pasien telah sadar atau kondisinya sudah stabil, tim paramedis akan membawa pasien ke ruang gawat darurat atau pusat penanganan trauma, di mana pasien akan langsung mendapatkan perawatan. Pusat penanganan trauma merupakan unit khusus di fasilitas kesehatan yang memiliki sarana prasarana yang lengkap untuk melakukan berbagai uji kesehatan, termasuk uji pencitraan dengan sinar-X, CT scan, PET scan dan menangani berbagai jenis cedera traumatis, mulai dari cedera pada otak sampai luka bakar dan patah tulang. Jenis trauma yang beragam membutuhkan keahlian khusus dari dokter yang berbeda. Sebagai contoh, patah tulang harus ditangani oleh dokter ahli tulang sedangkan cedera pada otak harus ditangani oleh dokter ahli saraf. Oleh karena itu, pusat penanganan trauma terdiri dari sekelompok ahli kesehatan dengan keahlian khusus dalam beragam bidang.

Tujuan utama seorang dokter adalah sebisa mungkin menjaga tanda vital pasien agar tetap stabil.

Apabila ada pendarahan yang parah, harus segera dilakukan transfusi darah. Pendarahan internal dapat ditangani dengan membuka bagian tubuh yang terluka dan kemudian menjahit lukanya. Obat tertentu juga dapat diberikan untuk mengeluarkan cairan berlebih atau mencegah kejang-kejang, seperti pada kasus cedera pada otak.


Ketika pasien terluka parah, biasanya dokter akan sengaja menempatkan pasien dalam kondisi koma. Pada tindakan ini, fungsi otak sengaja diberhentikan agar otak memiliki waktu yang cukup untuk pulih sepenuhnya. Saat berada dalam kondisi koma, tanda vital pasien akan diawasi dengan menggunakan mesin yang dipasang pada tubuh pasien. Pengobatan lanjutan, termasuk bedah, akan dilakukan setelah kondisi pasien stabil. 


Penyebab Umum Trauma

Terjatuh
Kecelakaan
Trauma akibat benda tumpul pada kepala atau bagian tubuh lainnya
Luka bakar
Luka tusuk

Apabila mengalami cedera yang parah, organ tubuh biasanya akan berhenti bekerja. Hal ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi organ tersebut. Tubuh berusaha untuk menyimpan sebanyak mungkin energi untuk proses penyembuhan. Namun, adanya faktor lain seperti pendarahan dapat mempersulit proses pemulihan, sehingga harus segera diberikan pertolongan medis.

Gejala Utama
Patah tulang
Memar
Luka terbuka
Muntah atau mual
Pusing
Edema
Detak jantung yang bertambah cepat
Tekanan darah yang rendah
Demam
Disorientasi atau kebingungan
Hilangnya kesadaran
Merasa kedinginan seiring menurunnya suhu tubuh
Metabolisme yang meningkat

Trauma bukanlah alasan untuk kita tidak mecoba lagi

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan adalah keseluruhan dari gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang berupa satu sistem dalam rangka kehidupan masyarakat yang dibiasakan oleh manusia dengan belajar.

Kata kebudayaan dalam istilah inggris adalah “culture” yang berasal dari bahasa latin “colere”yang berarti mengolah, mengerjakan, terutama mengolah tanah atau pertanian. Dari pengertian ini kemudian berkembang menjadi “culture”. Istilah “culture” sebagai istilah teknis dalam penulisan oleh ahli antropologi inggris yang bernama Edwar B. Tylor mengatakan bahwa “culture” berarti “complex whole of ideas and thinks produced by men in their historical experlence”. Sesudah itu pengertian kultur berkembang terus dikalangan antroplogi dunia. Sebagai istilah umum “culture” mempunyai arti, kesopanan, kebudayaan, pemeliharaan atau perkembangan dan pembiakan.

Bahasa Indonesia sendiri mempunyai istilah budaya yang hampir sama dengan culture, dengan arti kata, kata kebudayaan yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia bukanlah merupakan terjemahan dari kata “culture”. Kebudayaan berasal dari kata sansekerta “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari kata budhi. Budhi berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian kata buddhayah (budaya) yang mendapatkan awalan ke- dan akhiran –an, mempunyai arti “hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal”. 

Berdasarkan dari asal usul kata ini maka kebudayaan berarti hal-hal yang merupakan hasil dari akal manusia dan budinya. Hasil dari akal dan budi manusia itu berupa tiga wujud, yaitu wujud ideal, wujud kelakuan, dan wujud kebendaan.

Unsur-Unsur Kebudayaan

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :

Kesenian
Sistem teknologi dan peralatan
Sistem organisasi masyarakat
Bahasa
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem pengetahuan
Sistem religi

Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :

Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

Sistem religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

Kesenian 
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Pelajaran Definisi Arti Kata

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan alat-alat pemuas kebutuhan yang terbatas jumlahnya untuk mencapai kepuasan dan kemakmuran.


Dan adapula pendapat lainnya yaitu Ekonomi (en: economy) berasal dari Bahasa Yunani “oikos” yang berarti “rumah” dan “nemein” yang berarti “mengelola,” sehingga paduan kata “oikonomia” berarti “pengelolaan rumah tangga

Pendapat KBBI
Ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yang bersangkutan dengan itu, seperti tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan; dan

Ilmu pengetahuan tentang kegiatan sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungannya.

Adapula istilah ekonomi makro dan mikro, penjelasannya sebagai berikut:
Ekonomi mikro (en: microeconomics) adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan perusahaan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan alokasi sumber daya yang terbatas.

Topik-topik yang dibahas diantaranya:
Permintaan, penawaran, dan ekuilibrium
Teori konsumen
Teori produksi dan biaya
Kompetisi dan struktur pasar
Game theory, dll.

Ekonomi makro (en: macroeconomics) adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari kinerja, struktur, perilaku, dan pengambilan keputusan dalam ekonomi secara keseluruhan (secara nasional, regional, ataupun global).

Topik-topik yang dibahas diantaranya:
Output dan pendapatan (PDB, PNB, PN)
Pengangguran
Pertumbuhan ekonomi
Kebijakan fiskal

Kebijakan moneter, dll.

Pengertian Kanker

Pelajaran Definisi Arti Kata
Kanker adalah istilah yang luas yang mencakup lebih dari seratus jenis kanker yang berbeda. Meskipun masing-masing jenis memiliki karakteristiknya sendiri, ada beberapa gejala umum yang terjadi pada hampir setiap kanker.


Pengertian Kanker

Hal penting yang harus dicatat bahwa beberapa jenis kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker tersebut berada dalam arena lanjut. Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan kanker serta penilaian risiko sangat penting untuk pencegahan kanker serta deteksi dini.


  • Fakta mengenai Kanker


Sel kanker membutuhkan aliran darah untuk bertahan hidup
Salah satu tanda bahwa sel kanker mengalami perkembangan yang pesat yaitu dengan terbentuknya pembuluh darah baru untuk jaringan kanker tersebut, yang disebut dengan angiogenesis. Tumor membutuhkan nutrisi untuk hidup dan nutrisi tersebut dibawa oleh aliran darah. Sel kanker akan mengirimkan sinyal ke sel-sel normal untuk memberikannya aliran darah agar mereka juga dapat tumbuh. Penelitian menyebutkan bahwa jika dilakukan pencegahan pembentukan pembuluh darah untuk jaringan kanker, maka sel-sel kanker tersebut akan mati dengan sendirinya.

Sel kanker bisa berasal dari virus
Sel kanker tumbuh dan berkembang karena beberapa faktor yang mendukung seperti radiasi, terpapar zat kimia, cahaya ultraviolet dan proses replikasi DNA yang gagal. Namun ternyata selain itu, sel kanker juga dapat muncul akibat virus. Virus memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker dan dipicu oleh faktor genetik. Diketahui sebanyak 15% sampai 20% dari total kasus kanker terjadi diakibatkan oleh virus. Virus mengubah DNA pada sel normal, sehingga sel tersebut bermutasi dan tumbuh secara agresif. Virus Epstein-Barr mengakibatkan dengan penyakit Burkitt’s limphoma, virus hepatitis B menyebabkan kanker hati, dan human papilloma virus (HPV) dapat menyebabkan kanker rahim

Kanker membutuhkan gula tinggi

Semakin banyak gula yang ‘dimakan’ oleh sel kanker, semakin cepat mereka tumbuh. Gula merupakan zat yang dibutuhkan oleh sel normal untuk melakukan respirasi dan kemudian menghasilkan energi yang dipakai untuk melakukan aktivitas fisik.  Sel kanker membutuhkan kadar gula yang tinggi untuk memperbanyak dirinya.

Sel kanker terprogram untuk tidak mati
Sel-sel normal akan mati dengan sendirinya jika mengalami kerusakan pada DNA-nya, namun tidak demikian pada sel kanker. Sel kanker tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi kerusakan dan melakukan apoptosis (menghancurkan diri sendiri), yang mereka punya hanyalah kemampuan menggandakan diri sebanyak-banyaknya.

Bersembunyi di dalam tubuh

Sel kanker bisa bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh dengan cara tumbuh pada sel normal. Contohnya, beberapa tumor yang tumbuh di kelenjar limfa mengeluarkan protein, protein tersebut juga seharusnya dikeluarkan atau disekresikan oleh kelenjar limfa. Oleh karena itu, sistem imun tidak dapat mendeteksi di mana sel kanker berada. Beberapa sel kanker menghindari obat kemoterapi dengan cara bersembunyi di beberapa kompartemen tubuh, seperti pada leukimia, sel kanker menghindari obat-obatan dengan cara berperan sebagai penutup tulang.

Sepertiga dari kejadian kanker dapat dicegah
Menurut WHO, sebanyak 30% kejadian kanker sebenarnya dapat dicegah. Kanker yang disebabkan oleh faktor gen atau keturunan hanya mencapai 5% hingga 10% dari total kasus kanker yang Ada. Selebihnya, kanker terjadi akibat berbagai faktor lingkungan, seperti infeksi, polusi, dan gaya hidup. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker adalah melarang penggunaan tembakau dan merokok. Merokok merupakan alasan utama penyebab kanker, sebesar 70% kasus kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Sel kanker dapat berubah bentuk
Sel kanker mengubah bentuk ‘tubuh’-nya untuk menghindari perlawanan dari sistem kekebalan tubuh serta menjaga dari obat kemoterapi dan radiasi. Sel-sel kanker yang berada di jaringan epitel, biasanya mengubah bentuknya mengikuti sel epitel normal yang menjadi tempat tumbuhnya.

Sel kanker selalu berkembang biak
Sel kanker memiliki gen yang bermutasi yang mempengaruhi reproduksi sel tersebut. Sel normal berkembang dengan cara membelah diri menjadi dua, kemudian menjadi empat, dan seterusnya. Sedangkan pada sel kanker, ketika melakukan pembelahan awal, sel yang dihasilkan dua kali lipat dari sel normal, yaitu, empat sel. Kemudian membelah diri lagi menjadi delapan sel, dan seterusnya hingga menjadi sangat banyak.

Kanker dapat menyebar ke seluruh area
Sel kanker dapat metastasis atau melakukan penyebaran ke berbagai bagian tubuh melalui pembuluh darah atau sistem limfa. Sel kanker mengakifkan sebuah reseptor pada pembuluh darah, yang membuat dia tidak bisa dikeluarkan dari pembuluh darah dan terus ikut mengalir ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, sel kanker juga mengeluarkan zat yang disebut kemokin, yang berfungsi untuk menahan sistem kekebalan tubuh, sehingga mereka tidak bisa dilawan ketika melakukan penyebaran.

Terdapat lebih dari 100 jenis kanker di dunia
Sel kanker dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, sementara tubuh memiliki banyak jenis sel. Sel kanker dapat tumbuh pada organ, jaringan, maupun sel. Tipe yang paling sering ada pada kejadian kanker adalah jenis karsinoma. Karsinoma merupakan sel kanker yang tumbuh pada jaringan epitel tubuh, yaitu jaringan yang melapisi berbagai organ, pembuluh darah, dan jaringan yang ada di tubuh. Sedangkan jenis sel kanker yang lain adalah sarkoma. Sarkoma merupakan sel kanker yang biasanya tumbuh pada jaringan tulang, otot, jaringan adiposa, kelenjar, tendon, dan sendi. Leukimia adalah jenis kanker yang tumbuh pada sumsum tulang yang terjadi akibat sel darah putih yang tumbuh abnormal. Sedangkan limfoma merupakan kanker yang disebabkan oleh pertumbuhan sel B dan sel T yang abnormal dalam tubuh.

Baca juga pengertian evaluasi

Pengertian Evaluasi

Pelajaran Definisi Arti Kata

Dalam arti luas evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sanagat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.(Mehrens & Lehmann, 1978:5 dalam M. Ngalim Purwanto 1984 hlm.3). 

Sesuai dengan pengertian tersebut maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data; berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat keputusan. Sudah barang tentu informasi atau data yang dikumpulkan itu haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan.(M.Ngalim Purwanto,1984 hlm.3)

Secara harafiah evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai “The process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives”. Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.

Evaluasi menurut Kumano (2001) merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen. Sementara itu menurut Calongesi (1995) evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil pengukuran. Sejalan dengan pengertian tersebut, Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Dengan demikian, Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauhmana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).

Arikunto (2003) mengungkapkan bahwa evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengukur keberhasilan program pendidikan. Tayibnapis (2000) dalam hal ini lebih meninjau pengertian evaluasi program dalam konteks tujuan yaitu sebagai proses menilai sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai.

Berdasarkan tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh feedback perbaikan program, sementara itu evaluasi sumatif merupakan upaya menilai manfaat program dan mengambil keputusan (Lehman, 1990).